Netra Warga- Selama lebih dari 30 tahun, serial animasi ikonik “The Simpsons” telah memukau penggemar dengan kemampuannya yang luar biasa dalam meramalkan kejadian di dunia nyata.
Setiap kali sesuatu yang penting atau konyol terjadi dan membuat heboh media sosial, penggemar setia The Simpsons tidak akan ragu untuk menunjukkan bukti bahwa acara tersebut telah meramalkan peristiwa tersebut jauh sebelumnya.
Mulai dari Vision Pro Apple dan kebangkitan jam tangan pintar hingga Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, prediksi The Simpsons selalu menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana penulis acara tersebut bisa begitu tepat.
Prediksi terbaru yang menjadi kenyataan adalah kolaborasi grup rap legendaris Cypress Hill dengan London Symphony Orchestra, yang sebelumnya telah diprediksi dalam episode “Homerpalooza” pada tahun 1996.
Al Jean, salah satu penulis tertua di acara tersebut, dalam wawancara dengan NME, memuji kemampuan tim penulis The Simpsons karena keberuntungan dan volume episode yang diproduksi.
“Jika Anda menulis 700 episode dan Anda tidak memprediksi apa pun, maka Anda sangat buruk. Kalau kamu melempar cukup banyak anak panah, kamu akan mendapat sasaran empuk,” ujarnya.
Jean juga menyinggung prediksi aneh terkait peristiwa 9/11, di mana dalam episode “World Trade Center” terdapat brosur bertuliskan $9 per hari dengan angka 11 yang ditata seperti menara kembar.
“Itu terjadi pada tahun 1996, sungguh gila, seperti kebetulan yang gila ini. Tapi kebanyakan itu hanya tebakan belaka,” tambahnya.
Jean lebih lanjut menjelaskan bahwa sebagian dari prediksi tersebut mungkin bisa terjadi karena bantuan ahli futurologi.
“Stanley Kubrick membuat film ‘2001: A Space Odyssey’ pada tahun 1968 dan ada Zoom dan iPad di dalamnya, tapi itu karena dia memiliki ahli futurologi yang membantunya membangun seperti apa dunia dalam waktu 30 tahun,” ucapnya.
Animator The Simpsons, Phil Ortiz, juga menyatakan hal serupa. “Jangan percaya itu. Itu semua hanya kebetulan. Apakah maksud Anda semua perkiraan itu, Donald Trump?” ujar Phil.
“The Simpsons” adalah sitkom animasi televisi Amerika yang dibintangi keluarga Simpson dan diciptakan oleh Matt Groening.
Acara ini pertama kali tayang pada 17 Desember 1989. Selain memprediksi Vision Pro, jam tangan pintar, dan masa kepresidenan Donald Trump.
Para penulis The Simpsons juga secara akurat memprediksi akhir “Game of Thrones”, akuisisi Disney terhadap 20th Century Fox, autocorrect, skandal daging kuda, surat dari The Beatles, ikan bermata tiga, wabah Ebola, serta pandemi COVID-19, dan berbagai peristiwa lainnya.
Seiring waktu, “The Simpsons” telah menjadi lebih dari sekadar hiburan. Bagi banyak penggemar, serial ini telah menjadi fenomena budaya yang mencerminkan dan, kadang-kadang, mendahului peristiwa dunia nyata.***