TGX | SPORT- Juru taktik Manchester United, Erik ten Hag merespons kritik yang dilontarkan oleh Cristiano Ronaldo.
Pemain yang identik dengan nomor 7 itu merasa tak senang dengan pernyataan Ten Hag di awal musim ini yang memberikan kesan pesimis pada pencapaian MU.
Ten Hag sempat menyebut MU tidak bisa langsung diharapkan untuk bersaing memperebutkan Premier League atau Liga Champions.
“Manajer Manchester United [Erik Ten Hag] tidak boleh mengatakan tidak bisa bersaing untuk memenangkan Premier League dan Liga Champions setiap tahun. Ini adalah Manchester United. Anda harus mengatakan sesuatu seperti ‘mungkin kami tidak memiliki potensi, tapi kami akan mencoba, kami harus mencoba’,” kata Ronaldo dalam perbincangan bersama Rio Ferdinand.
Lebih lanjut, Ronaldo juga menyebutkan bahwa Ten Hag harus lebih baik lagi dalam memanfaatkan kehadiran Ruud Van Nistelrooy di Old Trafford.
“Jika Ten Hag mendengarkan Ruud Van Nistelrooy, mungkin dia bisa membantu. Dia tahu klub harus mendengarkan orang-orang yang ada di sana. Rio, Keane, Scholes, dan Sir Alex Ferguson. Anda tidak bisa membangun kembali klub tanpa pengetahuan,” lanjut mega bintang asal Portugal tersebut.
Mendapatkan kritikan dari Ronaldo, Ten Hag membalas komentar mantan pemain Real Madrid itu. Menurut Ten Hag Ronaldo hanya melihat MU dari luar, tapi tak masalah untuk berpendapat.
“Dia [Ronaldo] berada jauh di Saudi, jauh dari Manchester. Semua orang boleh berpendapat, dan berhak berpendapat, tidak apa-apa,” ungkap Ten Hag dikutip laman Daily Mail.
Pelatih asal Belanda tersebut bersikukuh bahwa posisi MU di Liga Inggris dapat kembali membaik paling tidak pada bulan Mei mendatang [2024].
“Kita akan lihat di mana posisi kami pada Mei tahun depan. Ini masih sangat awal, dan ini tentang memenangkan trofi, berada di posisi setinggi mungkin di liga, melakukan segalanya untuk memenangkan setiap pertandingan,” tandasnya.
MU saat ini mendekam di posisi ke-14 pada klasemen sementara Liga Inggris. Setan Merah meraih tiga poin dari tiga pertandingan dengan rincian satu kemenangan dan dua kekalahan. (Mun)