Istimewa, Atlet Esports Trenggalek Tembus Kancah Dunia, Masuk 10 Besar di PMGO 2025

TGX News – Trenggalek patut bangga. Ahmad Zidny Mubarok, atlet esports muda asal Dusun Nambak, Desa Banjar, Kecamatan Panggul, sukses menorehkan prestasi di panggung internasional. Di usianya yang baru 19 tahun, Zidny berhasil membawa tim Indonesia menembus posisi ke-8 dalam ajang PUBG Mobile Global Open (PMGO) 2025 di Tashkent, Uzbekistan.

Event bergengsi ini berlangsung sejak 10 April 2025 di Renaissance Hall Zo’r TV dan diikuti 16 tim dari berbagai penjuru dunia. Tim Indonesia, yang diperkuat Zidny, bersaing ketat demi total hadiah senilai 409.000 USD bersama delapan tim undangan dan delapan tim kualifikasi dari berbagai regional.

“Tim Indonesia, yang diperkuat oleh Ahmad Zidny Mubarok, berhasil menembus posisi ke-8 dari seluruh peserta. Sebuah pencapaian luar biasa yang menandai eksistensi atlet Esports asal Trenggalek di kancah Internasional,” ujar Wildan Bisri, pengurus Esports Indonesia (ESI) Trenggalek.

Modal Penting Menuju Porprov Jatim 2025

Prestasi ini bukan cuma soal peringkat, tapi juga jadi suntikan semangat buat kontingen esports Trenggalek yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Wildan optimistis, performa Ahmad Zidny bisa jadi bekal penting untuk menghadapi ajang provinsi tersebut.

“Kami sangat bangga mempunyai atlet lokal yang bisa bersaing di kancah internasional. Dengan demikian, semoga ada dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat umum,” lanjutnya.

Tenang Tapi Mematikan, Zidny Jadi Role Model Baru

Menurut Wildan, Zidny dikenal sebagai pemain dengan gaya permainan yang tenang tapi mematikan. Karakteristik ini membuatnya menonjol di antara pemain lain dan jadi inspirasi buat generasi muda Trenggalek yang mulai melirik karier di dunia esports.

“Anak muda Trenggalek memiliki peluang untuk bersinar di dunia esports terbuka lebar, asalkan diiringi kerja keras dan dukungan lingkungan yang positif. Semoga Ahmad Zidny bisa menang di sisa laga PMGO 2025,” tutup Wildan.

Artikel Lainnya