FPTI Jatim Panjat Tebing Sepikul Untuk Kibarkan Bendera Raksasa

TGX | KABUPATEN TRENGGALEK- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur melakukan aksi spektakuler dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79.

Mereka memanjat Tebing Sepikul, Kecamatan Watulimo, Trenggalek yang memiliki ketinggian 270 meter untuk mengibarkan bendera raksasa.

Pengibaran bendera raksasa ini telah menjadi tradisi tahunan FPTI Jawa Timur sejak tahun 1998. 

Pada tahun ini, ukuran bendera merah putih yang dibentangkan oleh FPTI Jatim adalah 30×20 meter.

Tebing Sepikul dikenal sebagai tebing batu tertinggi dan terbesar di Jawa Timur dengan ketinggian total mencapai 450 meter.

Ketinggian tersebut menjadikannya destinasi favorit bagi para pemanjat profesional, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam pengibaran kali ini terdapat lima pemanjat tebing profesional yang berpartisipasi dalam pengibaran bendera ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Malang, Tulungagung, dan Trenggalek. 

Mereka adalah Mohammad Hosein Pandu (23) dan Ramadhanu Imsaqi Ulany (22) dari IMPALA UB Malang, Krisna Eko Wachyudi (23) dari FPTI Tulungagung, serta Sukma Aji Dewantara (17) dan Tatot Hermansyah (18) dari Kompasneda Trenggalek. 

Kelimanya telah mempersiapkan diri dengan matang selama tiga hari sebelumnya untuk mempersiapkan fisik, mental, serta kelengkapan peralatan keselamatan.

Salah satu pengurus FPTI Jawa Timur, Arif Ghondani menjelaskan bahwa pemilihan Tebing Sepikul sebagai lokasi pengibaran bukan tanpa alasan. 

“Tebing Sepikul merupakan yang tertinggi dan terbesar di Jawa Timur dan menjadi favorit bagi para pemanjat. Hal itu menjadikan tempat ini sangat istimewa untuk melaksanakan pengibaran bendera dalam rangka HUT RI,” jelas Arif.

Pengibaran bendera ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajang untuk gigi kemampuan dan dedikasi para pemanjat tebing Indonesia. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan komunitas panjat tebing yang tertarik akan keindahan dan tantangan yang disuguhkan oleh Tebing Sepikul.

“Kegiatan yang berlangsung dengan lancar ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk warga sekitar dan pemerintah desa setempat yang memberikan dukungan penuh demi kelancaran acara,” sambung Arif.

Dengan cuaca yang mendukung, pengibaran bendera kali ini berjalan tanpa ada hambatan yang berarti, sehingga dapat menambah kemeriahan peringatan HUT RI ke-79 di Trenggalek.***

Penulis: Meilia Wulandari

Artikel Lainnya