Kepala Disdukcapil Trenggalek, Ririn Eko Utoyo, bilang dari total 606.655 warga yang wajib punya KTP-El, masih ada 6.227 orang yang belum rekam. Yang bikin kaget, dari angka itu, ada 2.548 pelajar yang mestinya udah wajib punya KTP-El.
“Sampai saat ini, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 597.507 jiwa, sementara 6.227 jiwa belum melakukannya,” kata Ririn, Kamis (21/11/2024).
Jemput Bola Nggak Selalu Ampuh
“Kami memiliki data sekolah yang siswanya wajib perekaman KTP-El. Namun, sering kali ketika pelayanan jemput bola, mereka enggan melakukannya. Alasannya, foto KTP-El berlaku seumur hidup tetapi mereka masih berseragam sekolah atau tidak berdandan,” ungkap Ririn.
Nggak cuma itu, pelajar yang kuliah di luar kota juga jadi tantangan. Meski begitu, Ririn berharap warga yang belum rekam segera sadar pentingnya KTP-El, apalagi buat urusan penting kayak Pemilu.
“Kami pesimistis target ini dapat tercapai di 2024. Pada pelayanan keliling terakhir di dua sekolah, hanya 25 pelajar yang bersedia perekaman KTP-El,” tutup Ririn.
Buat kamu yang belum perekaman, yuk buruan ke Disdukcapil atau tunggu layanan keliling di daerahmu. Jangan sampai data kamu di-non-aktif, ya!