TGX News, Trenggalek – Novita Hardini, anggota DPR RI Komisi VII, mendorong masyarakat Trenggalek khususnya generasi muda untuk memanfaatkan media digital dalam promosi wisata. Ajakan itu ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Peningkatan Pemanfaatan Media Digital dan Konten Visual dalam Promosi Destinasi Wisata Perjalanan Insentif, Jumat (11/4/2025), di Pondok Prigi, Trenggalek.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang turut dihadiri oleh perwakilan Kemenparekraf, Robi , serta pemateri konten kreator Agung Hartadi.
Baca: Novita Hardini Dorong Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya di Trenggalek
“Promosinya harus kreatif. Kita punya TikTok, Instagram, dan lainnya. Tapi itu belum cukup, kita harus tahu potensi daerah kita dan bisa menyampaikan itu dengan cara yang menarik,” ujar Novita dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya membelanjakan penghasilan masyarakat di Trenggalek agar perputaran ekonomi lokal tetap berjalan. Menurutnya, meski Trenggalek memiliki banyak sumber daya alam dan hasil laut, masyarakat masih banyak yang menghabiskan waktu hiburannya di luar daerah.
“Kalau sudah dapat duit dari jual ikan, hiburannya juga harus di Trenggalek. Cari duitnya di sini, buang duitnya juga di sini,” tegas Novita disambut tepuk tangan peserta.
Dalam sambutannya, Novita menyebut sektor pariwisata sebagai roda ekonomi paling tangguh di tengah tantangan efisiensi anggaran dan gejolak geopolitik global.
“Alamnya sudah ada, tinggal bagaimana kita mempromosikan. Kalau enggak bisa promosi, ya sama saja. Maka anak-anak muda Trenggalek harus kreatif dan punya komitmen membangun daerahnya,” katanya.
Ia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat seperti yang terjadi di Banyuwangi, Yogyakarta, dan Surabaya. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah lahir dari keberlanjutan kepemimpinan dan semangat gotong royong masyarakat.
“Satu Bupati saja tidak akan mampu mengubah Trenggalek tanpa spirit gotong royong. Maka saya berharap dari kegiatan ini tumbuh semangat nasionalisme dan cinta daerah. Kalau bukan kita, siapa lagi?” tutup Novita.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi pemaparan materi oleh para narasumber dan diskusi bersama pelaku ekonomi kreatif di Trenggalek.