Apes! Maling di Trenggalek Malah Bobol Rumah Milik Polisi

TGX | TRENGGALEK- Rumah milik anggota kepolisian di Trenggalek dibobol komplotan maling asal Sumatera Selatan. 

Rumah tersebut dibobol tatkala sang pemilik rumah tengah berada di luar kota.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin yang mengkonfirmasi bahwa rumah tersebut adalah milik anggota kepolisian. 

Dirinya menyampaikan bahwa pemilik rumah adalah anggota Satlantas Polres Trenggalek, DR yang beralamatkan di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Ketik pelaku melancarkan aksinya, sang pemilik rumah sedang dalam perjalanan pulang menuju Bumi Menak Sopal. 

“Saat kejadian itu posisi rumah sedang kosong ditinggal pemiliknya ke luar kota,” ungkap Abidin.

Sebelum melancarkan aksinya, kedua pelaku kedapatan mondar-mandir di kawasan perumahan dengan mengendarai sepeda motor. 

Hal ini dilakukan kedua pelaku untuk memastikan bahwa kondisi rumah yang menjadi sasaran dalam keadaan kosong.

Kedua pelaku memiliki cara unik tersendiri dalam melancarkan aksi pencuriannya. 

“Pelaku sudah menyiapkan skenario, jika kedapatan ada pemiliknya maka dia pura-pura tanya alamat lain. Akan tetapi saat itu sedang kosong, maka salah satu pelaku mencongkel pintu dan masuk ke rumah korban,” terang Abidin.

Setelah berhasil masuk ke rumah tersebut, kedua pelaku kemudian menyabet barang berharga seperti perhiasan, emas, dan sejumlah surat-surat lainnya. 

Adapun totalnya ada Rp 54 juta harta benda yang dibawa kabur oleh pelaku.

Kedua pelaku tersebut sempat kepergok oleh tetangga korban saat melancarkan aksinya.

“Tetangga korban ini curiga, karena rumah sedang kosong namun ada orang yang masuk. Saksi sempat merekam aksi pelaku dan meneriakinya maling,” jelas Abidin.

Pelaku yang tergopoh-gopoh akhirnya berhasil kabur dari rumah korban. 

Berbekal rekaman yang dimiliki oleh saksi, Satreskrim Polres Trenggalek berhasil mengidentifikasi kedua pelaku. 

Salah satu pelaku adalah Teddy Noprianto (42) warga Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan yang berhasil diringkus saat berada pada salah satu hotel di Kota Blitar.

Saat diamankan pihak kepolisian, pelaku diduga akan melancarkan aksi pencurian berikutnya di Bumi Bung Karno. 

“Di Blitar ini pelaku tengah merencanakan untuk melakukan aksi yang serupa. Namun, pelaku lain yaitu EP masih dalam pengejaran,” pungkas Abidin.

Abidin juga menambahkan bahwa kedua pelaku merupakan pembobol spesialis rumah kosong dan diduga telah beraksi di berbagai tempat. 

Hal itu dibuktikan berdasarkan hasil pemeriksaan yang berhasil mengamankan sejumlah peralatan yang diamankan dari pelaku.

“Pelaku membawa tiga plat nomor kendaraan palsu dari berbagai daerah, ada B, N, AG. Plat ini digunakan pada saat beraksi seperti di Trenggalek untuk mengelabuhi pihak kepolisian,” tutur Abidin.***
 

Artikel Lainnya