Catatan Penanganan Kasus Polres Trenggalek Selama 2024

Polres Trenggalek melaporkan performa solid sepanjang 2024 dengan tingkat penyelesaian kasus mencapai 93,4%. Angka ini mengalami kenaikan tipis dari 92,9% pada tahun sebelumnya.

Namun, menariknya, jumlah kasus yang ditangani justru turun signifikan, dari 118 kasus di 2023 menjadi 106 kasus di tahun ini.

Detail Penanganan Kasus

Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto, mengungkapkan bahwa dari 106 kasus yang diterima, sebanyak 99 di antaranya telah selesai. Sisanya, tujuh kasus, masih menjadi pekerjaan rumah.

“Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” jelasnya dalam konferensi pers akhir tahun.

Kasus pencabulan mencatat jumlah tertinggi dengan 14 laporan, diikuti penipuan (12 kasus), kekerasan terhadap anak, KDRT, dan pencurian dengan pemberatan (masing-masing 6 kasus).

Selain itu, kejahatan transnasional seperti perjudian online juga menjadi perhatian serius dengan 21 kasus, sementara kasus ITE dan pornografi masing-masing tercatat dua perkara.

Kasus Narkoba

Di sektor narkoba, Polres Trenggalek berhasil mengungkap 56 kasus dengan total 62 tersangka. Menariknya, mayoritas tersangka adalah pengedar (51 orang) sementara sisanya pengguna. Sebagian besar pelaku berusia produktif antara 25-64 tahun dengan profesi dominan sebagai wiraswasta.

Angka ini naik 14% dibanding tahun lalu, menandakan tantangan serius dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah ini.

Kasus Lalu Lintas

Untuk kasus lalu lintas, terjadi penurunan angka kecelakaan dari 624 kejadian pada 2023 menjadi 591 di 2024. Namun, teguran lalu lintas meningkat drastis hingga tiga kali lipat menjadi 37.851 kasus, meski jumlah tilang sedikit menurun.

Kompol Herlinarto menutup konferensi dengan apresiasi atas kerja keras jajarannya dan dukungan masyarakat.

“Kami harap capaian ini dapat terus ditingkatkan di tahun mendatang demi terciptanya kamtibmas yang lebih kondusif,” ujarnya optimis.

Artikel Lainnya