BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Trenggalek

BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang mengintai Jawa Timur, termasuk Kabupaten Trenggalek, pada periode hingga 29 Desember 2024.

Cuaca ekstrem ini dikhawatirkan bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, bahkan hujan es.

Stefanus Triadi Atmono, Kepala BPBD Trenggalek, menyebutkan bahwa masyarakat di wilayah ini perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu wilayah yang harus tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya.

Menurut BMKG, kondisi ini dipicu oleh gelombang atmosfer Kelvin, Equatorial Rossby, serta massa udara dari Asia yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

“Jawa Timur sudah memasuki puncak musim hujan, sehingga potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang semakin besar,” tambah Triadi.

Zona Rawan: Pegunungan hingga Dataran Rendah

Wilayah pegunungan dan lereng rawan tanah longsor, sementara dataran rendah le

bih berisiko mengalami banjir bandang. “Wilayah dengan topografi curam atau tebing sangat rentan terhadap longsor,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Triadi mengimbau masyarakat untuk:

  1. Memantau kondisi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG atau media sosial BPBD.
  2. Melakukan langkah sederhana, seperti membersihkan saluran air dan memangkas pohon yang rawan tumbang.
  3. Mempersiapkan kebutuhan darurat, seperti makanan siap saji, senter, dan dokumen penting.

Pihak BPBD juga terus berkoordinasi untuk memastikan langkah mitigasi berjalan maksimal.

“Semoga masyarakat lebih waspada dan aman selama periode ini,” pungkas Triadi.

Tetap pantau info terkini di TGXNews.com untuk update cuaca dan langkah antisipasi lainnya. Jangan lupa, #StaySafe dan #tgxnews!

Artikel Lainnya