TGX | TULUNGAGUNG- Berhasil mengantongi surat rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tulungagung, Danang Catur Budi Utomo tiba-tiba dikabarkan mengundurkan diri.
Padahal ia direncanakan akan berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin yang didapuk sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tulungagung.
Pengunduran diri Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Kauman itu diutarakan langsung Baharudin.
“Tidak ada alasan dirinya mengundurkan diri. Hanya permintaan minta maaf,” ujarnya.
Baharudin kemudian mengungkapkan jika pengunduran diri Danang dilakukan pada Sabtu (10/8) dini hari melalui pesan singkat.
Sebelumnya keduanya tetap berjalan bersama sebagai bakal calon pasangan kepala daerah yang diusung Partai Gerindra.
“Komunikasinya sebelumnya lancar-lancar saja. Terakhir bertemu hari Minggu pekan lalu,” tuturnya.
Baharudin mengaku tidak menyesali pengunduran diri Danang tersebut.
Dirinya justru bakal segera melakukan penggantian untuk posisi Bacawabupnya itu.
Terlebih Partai Gerindra sudah diberitahu dan menyerahkan sepenuhnya keputusan mencari pengganti untuk pasangan Bacawabupnya pada Ahmad Baharudin.
“Sebagai manusia saling harus memaafkan. Partai Gerindra akan segera memperbarui surat rekomendasi untuk menyesuaikan B1KWK yang nanti juga diminta KPU,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung itu, sudah ada mengantongi sejumlah nama alternatif yang akan dijadikan Bacawabupnya.
Salah satu nama yang dikantongi berasal dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tulungagung.
Pengusulan pengganti Bacawabup tersebut diusulkan oleh tim pemenangan bentukan Baharudin sendiri.
“Mengapa HIPMI, karena merupakan kumpulan anak muda, kami ingin Bacawabup yang muda dan belum terkontaminasi dari pemerintahan lama,” jelasnya.
Baharudin optimis akan melakukan pendaftaran pasangan kepala daerah ke KPU Tulungagung pada 27 – 29 Agustus 2024 mendatang.
Bahkan, dirinya menyebut pada Minggu (18/8) depan sudah ada nama Bacawabup yang muncul pengganti Danang.
Adapun koalisi dengan partai politik lain, Partai Gerindra perlu dua kursi lagi untuk bisa melenggang mendaftar sebagai pasangan Cabup/Cawabup Tulungagung.
Mengingat, Partai Gerindra di Tulungagung hanya menduduki delapan kursi di DPRD Tulungagung.
Kendati demikian, Baharudin tetap optimis untuk maju di Pilkada Tulungagung 2024.
“Kami terus berkomunikasi dengan partai lain. Pasti sebelum waktu pendaftaran di KPU pada tanggal 27 Agustus dukungan partai sudah mengerucut,” ucapnya.***