TGX | NASIONAL- Presiden terpilih, Prabowo Subianto sempat menjanjikan adanya penyediaan makan siang gratis.
Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkap anggaran program makan siang gratis sebesar Rp 71 triliun.
Nominal tersebut nyatanya tidak hanya digunakan untuk pengadaan paket makanan.
Pada nyatanya, anggaran itu juga untuk mendanai operasional Badan Gizi Nasional, termasuk membayar gaji pegawai dan keperluan lainnya.
“Menyangkut seluruhnya, termasuk (gaji pegawai), seluruhnya,” ucap Dadan.
Dadan mengatakan anggaran senilai Rp 71 triliun akan dikelola sendiri oleh Badan Gizi Nasional.
Dirinya memastikan anggaran itu tak dibagi ke kementerian atau lembaga lain.
Ia juga menyebut Badan Gizi Nasional akan menerima Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) pekan pertama Desember mendatang.
Dalam artian, program ini akan efektif berjalan pekan pertama Januari 2025.
“Insyaallah 2 Januari kami langsung melaksanakan program makan bergizi,” jelas Dadan.
Dadan mengatakan program makan bergizi gratis akan dilakukan langsung di semua daerah sekaligus, bahkan ia optimistis program itu berjalan baik.
Rasa optimis itu muncul karena tim Prabowo-Gibran sudah membuat pilot project selama delapan bulan.
“Target kami kan sesuai dengan dokumen visi-visi kita 82,9 juta. Meskipun nanti mungkin dilakukan bertahap, karena tidak mungkin dalam tahun pertama belum ada sekian banyak,” pungkas Dadan.***
