Emil Dardak Spill Ipin-Syah Sabet Surat Rekom Partai Demokrat

 TGX | TRENGGALEK- Inkamben Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara sikat habis rekomendasi partai politik di Trenggalek.

Total delapan parpol penghuni kursi DPRD Trenggalek telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Ipin-Syah untuk maju dalam Pilkada Trenggalek 2024.

Parpol terakhir yang memberikan surat rekomendasi kepada Ipin-Syah adalah Partai Demokrat.

Pemberian rekomendasi dari pemilik 3 kursi DPRD Trenggalek tersebut dibocorkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak.

Melalui akun Instagramnya @emildardak, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut mengunggah momen saat dirinya dan Ipin maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek pada tahun 2015 silam.

Dalam unggahan tersebut terlihat Emil dan Ipin baru saja melakukan medical check up untuk memenuhi syarat pendaftaran Pilkada Trenggalek.

Emil juga menjelaskan bahwa ia telah mendapat informasi dari DPP Partai Demokrat yang akan kembali mengusung Ipin bersama Syah untuk mengikuti Pilkada Trenggalek 2024.

Saat dikonfirmasi perihal unggahan tersebut, Emil Dardak membenarkan bahwa Partai Demokrat akan mengusung Ipin dan Syah dalam Pilkada Trenggalek 2024.

Salah satu pertimbangan untuk memberikan rekomendasi tersebut adalah karena Partai Demokrat melihat kepemimpinan Ipin dan Syah menunjukkan kemajuan yang signifikan untuk Trenggalek.

“Selama ini kami melihat pembangunan di Trenggalek dari segala aspek, Ipin ini sangat baiklah memimpin Trenggalek bersama Syah. Jadi layak untuk kembali memimpin Trenggalek lima tahun lagi,” jelas Emil.

Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga menyadari dengan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi akan memperlebar potensi calon tunggal dalam Pilkada Trenggalek.

Emil berpendapat bahwa pemilihan kepala daerah adalah proses sedangkan muaranya adalah pembangunan untuk masyarakat.

“Kami melihatnya bukan ke persoalan calon tunggal atau untuk bisa melawan. Tapi yang kami lakukan itu lebih ke meneruskan, karena memang dua kali pilkada terakhir mulai dari Emil-Ipin kemudian Ipin-Syah, Partai Demokrat juga ikut dalam koalisi itu,” papar Emil.

Emil juga mengungkapkan bahwa pemberian rekomendasi pada Ipin dan Syah merupakan suatu hal yang tepat.

“Kalau kami yakin pemimpin yang progresif yang baik itu bisa diwujudkan oleh Mas Ipin ya kenapa harus memaksakan yang lain,” pungkas Emil.***

Artikel Lainnya