TGX News – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali membuktikan komitmennya terhadap kesejahteraan warganya. Dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/12/2024), Pemkab Trenggalek menerima penghargaan bergengsi dari Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, atas pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak.
Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, di Dyandra Convention Center, Surabaya. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi Pemkab Trenggalek dalam memberikan pelayanan terbaik untuk perempuan dan anak, sekaligus menjawab tantangan dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.
Langkah Maju untuk Perempuan dan Anak
Trenggalek menjadi salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur yang dianggap berhasil memberikan pelayanan inklusif. Dari program Rumah Perempuan, Sekolah Perempuan, hingga Musrena Keren (Musyawarah Perencanaan Perempuan, Anak, dan Disabilitas), Trenggalek terus menjadi pelopor inovasi yang memprioritaskan perempuan dan anak dalam pembangunan.
Bupati Trenggalek menjelaskan, “Penghargaan ini diberikan karena kita sudah melaksanakan dan memiliki UPT yang terkait dengan perlindungan perempuan dan anak. Dari sejak lima tahun lalu, kita sudah punya Rumah Perempuan, yang kini statusnya ditingkatkan menjadi UPT. Puspaga kita juga sudah berjalan,” ujar Mochamad Nur Arifin.
Program yang Memberdayakan dan Berkelanjutan
Tak hanya sekadar melindungi, Pemkab Trenggalek juga memprioritaskan pemberdayaan. Dalam lima tahun terakhir, pelatihan untuk 5.000 pengusaha perempuan telah rutin dilakukan. Ditambah dengan program Kredit Tuntas untuk penyandang disabilitas, serta pembangunan perumahan dan pendidikan inklusif, Trenggalek terus memastikan bahwa semua kelompok masyarakat terlibat dalam pembangunan.
“Semua ini dilakukan agar tidak ada yang ditinggalkan. Harapannya, kami bisa istiqomah dan semakin baik ke depannya,” tegas Nur Arifin.
Kolaborasi Kuat di Balik Keberhasilan
Keberhasilan Trenggalek juga tak lepas dari peran Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., yang menginisiasi jejaring ormas perempuan untuk memperkuat Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak. Jejaring ini berhasil menciptakan ruang aman sekaligus wadah kolaborasi bagi perempuan dan anak.
Melalui berbagai inovasi ini, Trenggalek telah membuktikan bahwa daerah kecil pun mampu memberikan dampak besar dalam penanganan isu sosial yang kompleks.
Penghargaan dari Pj. Gubernur Jawa Timur bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperjuangkan hal serupa. Trenggalek telah menunjukkan bahwa kepedulian, inovasi, dan kolaborasi adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan positif.