Highlights TGXNews.com -Pilkada Trenggalek 2024 jadi ajang menarik buat Mochamad Nur Arifin alias Mas Ipin, yang kali ini maju sebagai calon tunggal. Alih-alih pasang target tinggi, Mas Ipin justru lebih fokus sama apa yang diinginkan masyarakat.
“Tidak ada target, targetnya cuma masyarakat mendapatkan apa yang diharapkan, itu saja,” ungkap Mas Ipin usai mencoblos di TPS 02 Kelurahan Surodakan, Rabu (27/11/2024).
Bahkan, dia nggak masalah kalau ada yang memilih bumbung kosong.
“Bumbung kosong juga sah untuk dicoblos. Tidak masalah,” lanjutnya santai
Buat Mas Ipin, menang atau kalah adalah cerminan kehendak rakyat.
Efisiensi Anggaran Demi APBD
Mas Ipin juga cerita, jadi calon tunggal ini hasil dari survei partai-partai yang nge-backup dia karena peluangnya besar. Tapi, dia tetap punya visi untuk menghemat biaya Pilkada.
“Kita berusaha lewat LO meminta KPU untuk melakukan penghematan. Jadi harapannya kita bisa menghemat APBD. Sehingga kemenangan saya saya dedikasikan nawaitunya untuk membantu APBD Trenggalek untuk lebih kuat lagi,” jelasnya.
Dia juga menyoroti kalau pilkada ulang itu butuh biaya besar.
“Karena untuk pemerintah harus ada pilkada ulang, ada Rp. 30 sampai 60 miliar yang harus dikeluarkan oleh KPU untuk menyelenggarakan pilkada ulang,” tambahnya.
Visi 5 Tahun ke Depan
Ke depan, Mas Ipin mau percepatan pembangunan di Trenggalek dengan sistem pendukung yang lebih kuat. Salah satunya dengan kehadiran Bunda Novita di DPR RI.
“Lima tahun ke depan kita pingin akselerasinya lebih cepat. Karena support sistemnya ada Bunda Novita yang di DPR RI pusat,” katanya.
Selain itu, Mas Ipin berharap program Presiden terpilih bisa konsisten diterapkan.
“Sebenarnya juga arahan-arahan Presiden terpilih Pak Prabowo, kalau itu penerapannya bisa konsisten baik di daerah, itu juga bisa memboosting ekonomi,” ujarnya.
Salah satu contoh program yang dia soroti adalah makan siang gratis dengan bahan lokal.
“Ketika nanti bahan bakunya lokal dan dikerjakan oleh orang lokal, kemudian melibatkan UMKM dan tidak hanya di okupansi oleh sekedar katering-katering tertentu atau resto-resto tertentu dan semuanya bisa terlibat di sana, rasanya perputaran ekonomi pasti juga akan besar,” tuturnya.
Mas Ipin menutup dengan harapan pembangunan infrastruktur di Trenggalek bisa terus dipercepat.
“Termasuk juga pembangunan-pembangunan nanti kita pushlah infrastruktur,” tukasnya.
Jadi, buat Mas Ipin, Pilkada kali ini lebih dari sekadar kontestasi politik. Dia ingin fokus menjadikan Trenggalek sebagai daerah yang lebih kuat dan berdampak positif bagi warganya. (Aj)
Gimana menurutmu, Geng?
