Ecohabit TGXNews.com – Pemerintah Kabupaten Trenggalek punya langkah berani buat masa depan yang lebih hijau dan maju. Lewat pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2025, fokus utama mereka adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan yang lebih inovatif.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin alias Mas Ipin, nggak main-main soal ini. Selain bikin infrastruktur makin kuat, pendekatan ekologis juga jadi prioritas.
“Langkah ini nggak cuma soal meningkatkan pendapatan, tapi juga menjaga keseimbangan ekologi di Trenggalek,” kata Mas Ipin.
Salah satu idenya adalah penghitungan cadangan karbon yang bakal didukung Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan langkah ini, Trenggalek bisa dapat pemasukan tambahan sambil tetap menjaga lingkungan.
Infrastruktur dan Ekonomi Lokal
Ada juga proyek besar yang nggak kalah keren: pengadaan lahan senilai Rp 20 miliar buat pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) yang bakal menghubungkan Watulimo dan Munjungan. Proyek ini rencananya dimulai tahun depan dengan misi meningkatkan konektivitas wilayah dan mendongkrak ekonomi lokal.
“Kami optimis JLS bakal jadi pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegas Mas Ipin.
Tapi, tetap ada tantangan. Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, bilang kalau APBD 2025 diproyeksikan punya pendapatan Rp 1,969 triliun dan belanja Rp 2,002 triliun.
Artinya, ada defisit Rp 32,383 miliar yang bakal ditutup lewat pembiayaan daerah. ☝
Meski begitu, Doding memastikan semua prioritas pembangunan seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur tetap bakal jalan dengan pembahasan matang bareng Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kami pastikan semua prioritas tetap terlaksana meski ada defisit anggaran,” ungkap Doding.
Komitmen Pembangunan Inklusif
APBD ini diharapkan jadi batu loncatan buat visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Trenggalek.
Mas Ipin juga janji buat terus ngawasin program-program ini supaya manfaatnya benar-benar sampai ke masyarakat.
“Kami akan terus mengawal realisasi APBD ini supaya sejalan dengan tujuan pembangunan daerah,” tutup Mas Ipin.