Palang Merah Indonesia (PMI) Trenggalek nggak cuma ngomongin soal donor darah doang, lo. Di Musyawarah Kerja (Musker) 2024 yang digelar di Gedung Bawarasa, mereka lagi nyusun rencana supaya tahun depan kegiatan kemanusiaannya bisa lebih optimal dan terasa manfaatnya buat masyarakat.
“Musker ini buat evaluasi kegiatan tahun 2024 dan merencanaan langkah-langkah kita di 2025,” ujar Ir. Mulyadi WR, Ketua PMI Trenggalek.
Mulyadi menekankan pentingnya mengevaluasi apa yang sudah dilakukan agar bisa lebih baik di masa depan.
Rencana 2025: Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Salah satu hal yang jadi perhatian PMI Trenggalek di 2025 adalah merespon kebutuhan masyarakat di setiap wilayah.
“Misalnya di suatu daerah ada kebutuhan kursi roda, kita akan sediakan. Atau kalau ternyata ada kebutuhan tandon air karena kondisi iklim yang nggak menentu, itu juga akan kita perhitungkan. Dana sudah kita siapkan untuk hal-hal seperti itu,” tambah Mulyadi.
Meningkatkan Layanan Donor Darah
Selain itu, Mulyadi juga menyoroti pentingnya mengatur layanan donor darah.
“Kebutuhan kita itu cuma 600 kantong darah per bulan, tapi yang mau donor banyak banget. Jadi kadang kita harus nunda-nunda, padahal satu kantong darah yang kadaluarsa itu bisa rugi sampai Rp. 500 ribu,” katanya.
Ambulan Gratis untuk Masyarakat
PMI Trenggalek juga menyediakan layanan ambulan gratis yang siap kapan saja.
“Masyarakat sekarang butuh layanan ambulan gratis dari PMI. Kalau ada yang butuh, tinggal hubungi aja. Kalau ambulan nggak dipakai, langsung kita layani,” jelas Mulyadi.
Dukungan dari Wakil Bupati
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, berikan apresiasi kepada PMI.
“Kiprah PMI Trenggalek sudah banyak mencetak pencapaian. Kami harap sinergi ini terus berjalan baik supaya visi kita untuk memanusiakan manusia bisa terwujud,” ujarnya.
Dengan rencana di 2025, PMI Trenggalek berharap bisa semakin responsif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Semoga makin banyak anak muda yang terinspirasi untuk ikut berperan dalam kegiatan kemanusiaan ini!