Camping di Bukit Tunggangan Trenggalek: Simpel, Seru, Syahdu!

Malam itu, kami memulai perjalanan menuju Bukit Tunggangan yang ada di Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan. Butuh waktu sekitar satu jam mendaki bukit ini, tapi serius, setiap langkahnya sepadan.

Sepanjang jalan, kami ditemani hijaunya pepohonan yang bikin hati adem. Begitu sampai di puncak, pemandangannya langsung bikin kami lupa capek—dari atas bukit, bisa kelihatan hamparan pohon, perkampungan, bahkan jalan raya kecil yang berkelok.

Nggak mau buang waktu, kami langsung mendirikan tenda dan nyalain api unggun. Suara kayu yang terbakar, serangga malam yang bersahut-sahutan, dan aroma khas api unggun—semuanya berpadu jadi satu suasana yang bikin tenang. Sambil ngerasain dinginnya udara bukit, kami nikmatin kopi panas dan mie instan.

Ya, cuma itu, tapi rasanya istimewa banget. Begitu mendongak ke atas, langitnya penuh bintang-bintang, kayak taburan glitter. Kalau nengok ke bawah, lampu-lampu rumah warga jadi kelap-kelip cantik di kejauhan.

Pagi harinya, momen matahari terbit bener-bener bikin speechless. Sinar keemasannya pelan-pelan membelah kabut tipis yang menyelimuti bukit, sambil ditemani suara burung yang berkicau riang. Kami duduk santai di depan tenda, menikmati sarapan sederhana sambil memandangi sawah hijau yang luas membentang. Rasanya damai banget.

Sebelum pulang, kami pastiin nggak ninggalin sampah apa pun. Bukit Tunggangan ini terlalu indah buat dirusak. Sambil turun, kami diiringi suara burung dan udara sejuk yang tetap setia menemani. Meski matahari mulai terik, suasana alam yang masih asri bikin perjalanan pulang tetap menyenangkan.

Oh iya, buat yang suka tantangan, Bukit Tunggangan ini juga jadi spot favorit buat paralayang. Jadi selain buat camping, tempat ini punya daya tarik lain yang nggak kalah seru.

Camping di sini bukan cuma soal pemandangan alam yang cakep, tapi juga tentang ketenangan, kebersamaan, dan kesederhanaan. Dari pengalaman ini, kami belajar kalau momen-momen kecil—kayak ngobrol di depan api unggun atau ngerasain embusan angin pagi—itu ternyata punya makna besar, terutama di tengah kesibukan kita sehari-hari.

Artikel Lainnya