Sejumlah 250 Ribu Lowongan CASN Resmi Dibuka, Menpan RB: Tak Ada Jalur Ordal

TGX | TRENGGALEK- Pendaftaran 250 ribu formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibuka oleh pemerintah.

Jumlah lowongan CASN tersebut akan tersebar di kabupaten/kota dan lembaga pemerintah lainnya. 

“Dari total 600 ribu formasi yang kita siapkan, kementerian lembaga ini tidak memanfaatkan semuanya. Tidak lebih dari 250 ribu (formasi),” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas Anas saat berkunjung ke Trenggalek.

Dirinya menyampaikan bahwa lowongnya masih tersisa 350 ribu formasi akibat masing-masing lembaga, kabupaten/kota dan kementerian tidak mengajukan sesuai dengan alokasi yang disiapkan.

Di sisi lain, masih banyak kementerian hingga kabupaten/kota yang nekat mengajukan formasi tenaga teknis. Padahal hal itu dilarang oleh Kemenpan RB, karena berpotensi akan tergerus oleh perkembangan teknologi.

“Jadi formasi teknis yang berpotensi didisrupsi oleh teknologi, tidak kami izinkan kecuali auditor dan lainnya,” tegas Azwar.

Azwar menjelaskan bahwa proses rekrutmen CASN/CPNS tahun ini lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya.

Proses pendaftaran CASN akan dilakukan secara daring, mulai Selasa (20/8/2024) kemarin.

Pada tahap ujian seleksi pihaknya telah menyiapkan sistem pengaman ganda berupa alat pendeteksi wajah.

Alat tersebut akan mendeteksi pada saat masuk ruang ujian maupun saat mengerjakan soal.

“Saat daftar pakai face recognition, karena tahun yang lalu ada joki di dua tempat. Sekarang ada face recognition ketika mengerjakan soal. Begitu di depan komputer kalau wajahnya beda, soalnya akan langsung berhenti,” paparnya.

Dengan sistem yang yang diperketat tersebut, maka akan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pendaftar untuk menjadi abdi negara.

“Semua orang punya kesempatan yang sama, orang Trenggalek, Jakarta punya kesempatan yang sama untuk menjadi jaksa, hakim menjadi PNS dan lainnya,” pungkas Azwar.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan tawaran dari para calo yang mengaku dapat meloloskan menjadi CASN. 

“Masyarakat jangan ada yang tergiur kalau ada yang merasa bisa menjanjikan lolos CPNS. Karena putranya Kepala BKN saja tidak lolos, putarannya presiden juga tidak lolos,” imbuhnya.

Dengan demikian, Menpan RB meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada lagi istilah orang dalam (ordal) maupun PDAM (Ponakan dan Anak Menantu.***

Artikel Lainnya