TGX News – ASN Talent Academy adalah ajang kompetisi dan wadah pengembangan ide serta inovasi yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Tujuannya adalah untuk menggali gagasan, terobosan, atau inovasi yang relevan dengan pekerjaan sehari-hari ASN, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Melalui acara ini, ASN diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka, sekaligus berkompetisi dalam memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam sistem pemerintahan. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pengembangan SDM ASN yang lebih adaptif, kreatif, dan inovatif, sesuai dengan visi daerah yang ingin diwujudkan.
Bupati Trenggalek Dorong Inovasi ASN di Grand Final Talent Academy 2024
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, resmi membuka Grand Final ASN Talent Academy 2024 di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jumat (20/12/2024). Acara ini menjadi ajang penggalian ide, gagasan, serta inovasi dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Trenggalek, demi meningkatkan pelayanan publik dan kinerja pemerintahan.
Dalam sambutannya, Mas Ipin—sapaan akrab Bupati Trenggalek—mengapresiasi semangat inovasi yang ditunjukkan ASN muda.
“Saya senang banyak ASN di bawah 45 tahun punya inovasi. Padahal saya tidak secara eksplisit menginstruksikan bentuk kegiatan ini, tapi Sekda dan BKD berinisiatif menyelenggarakan Talent Academy ini,” ujar bupati muda itu.
Ia menekankan bahwa ASN muda memiliki waktu pengabdian yang panjang, sekitar 15 tahun hingga usia pensiun. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar mereka tetap berpegang pada visi yang jelas untuk menghadapi tantangan seperti kurangnya sumber daya manusia, terbatasnya anggaran, atau kendala regulasi.
“Kalau visinya sudah jelas, tantangan dan rintangannya juga akan terlihat. Dari situ akan lahir inovasi untuk keluar dari hambatan-hambatan itu. Bagaimana caranya supaya layanan jadi lebih murah, tidak ribet, dan tetap efisien,” tegas Mas Ipin.
Ia juga menambahkan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan program yang lebih efektif.
“Tidak semua pekerjaan harus dikerjakan dengan anggaran penuh pemerintah. Ada banyak item yang bisa dikerjakan bersama mitra kolaborasi,” ujarnya.
Ajang ini diikuti oleh 147 peserta dari berbagai jabatan, termasuk jabatan pengawas, fungsional penyetaraan, jenjang ahli, dan jabatan pelaksana. Selama dua hari, mereka akan mempresentasikan ide-ide kreatif untuk dikompetisikan.
Melalui ASN Talent Academy, Pemkab Trenggalek berkomitmen menciptakan SDM yang adaptif dan inovatif. Mas Ipin berharap ide-ide ini tidak hanya jadi wacana, tetapi mampu membawa perubahan nyata dalam pelayanan publik.